Putra dari Yan Harlan, lulusan Arsitektur ITB ini menjadi anak muda
pertama dan termuda yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim di
Indonesia. Sejak usia 2 tahun, Yahya memang menyukai komputer. Selain
itu, ia juga suka akan robot.
Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam
untuk bersilaturahmi. Banyak silaturahmi banyak rezeki, dan SalingSapa
bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Kelebihan SalingSapa adalah
memiliki berbagai konten islami, seperti fitur Al-Quran (di fitur ini
kita bisa dipandu agar membaca Al-Qur’annya baik dan benar), fitur
khazanah (fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan fitur
radiosalingsapa (radio yang berisikan siaran islami).
SalingSapa ini memang terlihat seperti facebook, karena memang situs ini dibangun untuk memberikan alternatif media social network kepada muslimin dan muslimat untuk menggunakan sarana pertemanan/jejaring sosial milik sendiri.
SalingSapa.com yang dirilis pada 1 Muharram 1423 H atau 7 Desember 2010 ini memang masih dalam tahap pengembangan (development)
namun sudah diakses lebih dari 46 negara, seperti Amerika Serikat,
Belanda, Norwegia dan Malaysia, dengan hit 2.300.000-an dan telah
memiliki lebih dari 5.500 member.
SalingSapa memiliki server sendiri di Jakarta sehingga bisa diakses
dengan lebih cepat (untuk melihat/mengunggah foto atau naskah. Khusus
video masih menumpang di Youtube) dan memiliki kontrol penuh dalam hal
data member, serta konten yang di-upload. Konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam jelas akan bisa dihilangkan dengan mudah.
Sekalipun baru berusia 6 tahun, di SalingSapa boleh mendaftar. Beda
dengan Facebook yang membatasi usia pendaftar, dimana anak-anak yang
ingin punya account di facebook ‘terpaksa’ harus berbohong mengenai usia ketika melakukan registrasi.
SalingSapa.com ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi
situs silaturrahmi yang menarik, dan para pengakses SalingSapa mendapat
manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama,
dan bertukar fikiran dengan para sahabat.
0 komentar:
Posting Komentar